Our First Baby:

Lilypie First Birthday tickers

My birthday:

My hubby birthday:

How long we have been married:

  • Daisypath Anniversary tickers

Tuesday, September 28, 2010

Blueberry masuk workshop lagi

kali ni da masuk 2 kali hp aku kena hantar repair..aritu sebab keypad dan takleh charge, kali nie pulak speaker rosak..Pastu aku tanya tuan kedai tu kalu tread in berapa dia amik..apek tu kata RM230..skang tgh pujuk hubby aku nak tukar hp baru..hehe..

Monday, September 20, 2010

IMPORTENT TO ME-POINTS ON HOW TO IMPROVE MY LIFE

PERSONALITY:

1. Don't compare your life to others'. You have no idea what their journey is all about.

2. Don't have negative thoughts of things you cannot control. Instead invest your energy in the positive present moment

3. Don't over do; keep your limits

4. Don't take yourself so seriously; no one else does

5. Don't waste your precious energy on gossip

6. Dream more while you are awake

7. Envy is a waste of time. You already have all you need..

8. Forget issues of the past. Don't remind your partner of his/her mistakes of the past. That will ruin your present happiness.

9. Life is too short to waste time hating anyone. Don't hate others.

10. Make peace with your past so it won't spoil the present

11. No one is in charge of your happiness except you

12. Realize that life is a school and you are here to learn. Problems are simply part of the curriculum that appear and fade away like algebra class but the lessons you learn will last a lifetime.

13. Smile and laugh more

14. You don't have to win every argument. Agree to disagree.



COMMUNITY:

15. Call your family often

16. Each day give something good to others

17. Forgive everyone for everything

18. Spend time with people over the age of 70 & under the age of 6

19. Try to make at least three people smile each day

20. What other people think of you is none of your business

21. Your job will not take care of you when you are sick. Your family and friends will. Stay in touch.



LIFE:

22. Put GOD first in anything and everything that you think, say and do.

23. GOD heals everything

24. Do the right things

25. However good or bad a situation is, it will change

26. No matter how you feel, get up, dress up and show up

27. The best is yet to come

28. Get rid of anything that isn't useful, beautiful or joyful

29. When you awake alive in the morning, thank GOD for it

30. If you know GOD you will always be happy. So, be happy.

Oh! Tembam..

ermm, dah kurus
and gemuk balik
tapi muka tetap tembomm kan
adelaah kurus sikit pipi tuu..
tapi tetap tembam...
and after raya berat naik 3kg,..tang pipi laa yg naik dulu
and perut sekali jadi BUNNNC...huhu
mmg obvious laaa,...

yup bulan posa arini tu,..berat paling rendah 63.7kg
boleh tak capai lepas reinduction, lepas nii ...target 60kg,..kwang3
biskut raya,..open house raya,..mood raya belum abiss lagi niii....
DUGAAANNNN,...CUBAAN,..
BETULLAH KAN,..DIET NI SIMPLE JER,..KITA LAAH APA YG KITA MAKAN
KALAU NAK BADAN BESAR MACAM TEMPAYAN,..MAKAN LAH BANYAK2 SATU TEMPAYAN KAN,..SAPA YG MAU.....GEMUK MCM TEMPAYAN,...SILA ANGKAT TANGAN ;D

Wednesday, September 15, 2010

Paranoid

*Untuk pengetahuan aku..supaya aku boleh menolong dia..

1.(psikologi) gangguan mental yang merujuk pada seseorang yang percaya bahawa orang lain sentiasa mengancamnya atau dirinya berkedudukan penting (walaupun pada hakikatnya tidak)
2.kecenderungan untuk mengesyaki dan tidak mempercayai orang lain dengan berlebih-lebihan.

Terdapat banyak jenis gangguan kepribadian yang dapat menyerang mental seseorang, salah satunya adalah gangguan kepribadian paranoid, yang mana berbentuk kesalahan dalam mengartikan perilaku orang lain sebagai suatu hal yang bertujuan menyerang atau merendahkan dirinya. Gangguan biasa muncul pada masa dewasa awal yang mana merupakan manifestasi dari rasa tidak percaya dan kecurigaan yang tidak tepat terhadap orang lain sehingga menghasilkan kesalahpahaman atas tindakan orang lain sebagai sesuatu yang akan merugikan dirinya.

Para penderita gangguan kepribadian paranoid cenderung tidak memiliki kemampuan untuk menyatakan perasaan negatif yang mereka miliki terhadap orang lain, selain itu mereka pada umumnya juga tidak kehilangan hubungan dengan dunia nyata, dengan kata lain berada dalam kesadaran saat mengalami kecurigaan yang mereka alami walau secara berlebihan. Penderita akan merasa sangat tidak nyaman untuk berada bersama orang lain, walaupun di dalam lingkungan tersebut merupakan lingkungan yang hangat dan ramah. Dimana dan bersama siapa saja mereka akan memiliki perasaan ketakutan akan dikhianati dan dimanfaatkan oleh orang lain.

Gejala

Beberapa gejala yang ditunjukan dalam gangguan kepribadian paranoid antara lain adalah:

1. Kecurigaan yang sangat berlebihan.

2. Meyakini akan adanya motif-motif tersembunyi dari orang lain.

3. Merasa akan dimanfaatkan atau dikhianati oleh orang lain.

4. Ketidakmampuan dalam melakukan kerjasama dengan orang lain.

5. Isolasi sosial.

6. Gambaran yang buruk mengenai diri sendiri.

7. Sikap tidak terpengaruh.

8. Rasa permusuhan.

9. Secara terus menerus menanggung dendam yaitu dengan tidak memaafkan kerugian, cedera atau kelalaian.

10. Merasakan serangan terhadap karakter atau reputasinya yang tidak tampak bagi orang lain dan dengan cepat bereaksi secara marah dan balas menyerang.

11. Enggan untuk menceritakan rahasia orang lain karena rasa takut yang tidak perlu bahwa informasi akan digunakan secara jahat untuk melawan dirinya.

12. Kurang memiliki rasa humor.

Mereka yang memiliki gangguan ini menunjukan kebutuhan yang tinggi terhadap mencukupi dirinya, terkesan kaku dan bahkan memberikan tuduhan kepada orang lain. Dikarenakan perilaku menghindar mereka terhadap kedekatan dengan orang lain menjadikan mereka terlihat sangat penuh perhitungan dalam bertindak dan juga berkesan dingin. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kebanyakan gangguan ini ditemukan pada pria dibandingkan pada perempuan.

Penyebab

Secara spesifik penyebab dari munculnya gangguan ini masih belum diketahui, namun seringkali dalam suatu kasus muncul pada individu yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan skizofrenia, dengan kata lain faktor genetik masih mempengaruhi. Gangguan kepribadian paranoid juga dapat disebabkan oleh pengalaman masa kecil yang buruk ditambah dengan keadaan lingkungan yang dirasa mengancam. Pola asuh dari orang tua yang cenderung tidak menumbuhkan rasa percaya antara anak dengan orang lain juga dapat menjadi penyebab dari berkembangnya gangguan ini.

Penanggulangan

Perawatan untuk gangguan kepribadian paranoid akan sangat efektif untuk mengendalikan paranoia (perasaan curiga berlebih) penderita, namun hal itu akan selalu menjadi sulit dikarenakan penderita akan selalu memiliki kecurigaan kepada dokter atau terapis yang merawatnya. Jika dibiarkan saja maka keadaan penderita akan menjadi lebih kronis. Perawatan yang dilakukan, meliputi sistem perawatan utama dan juga perawatan yang berada di luar perawatan utama (suplement), seperti program untuk mengembangkan diri, dukungan dari keluarga, ceramah, perawatan di rumah, membangun sikap jujur kepad diri sendiri, kesemuanya akan menyempurnakan dan membantu proses penyembuhan penderita. Sehingga diharapkan konsekuensi sosial terburuk yang biasa terjadi dari gangguan ini, seperti perpecahan keluarga, kehilangan pekerjaan dan juga tempat tinggal dapat dihindari untuk dialami oleh si penderita.

Medikasi atau pengobatan untuk gangguan kepribadian paranoid secara umum tidaklah mendukung, kecenderungan yang timbul biasanya adalah meningkatnya rasa curiga dari pasien yang pada akhirnya melakukan penarikan diri dari terapi yang telah dijalani. Para ahli menunjuk pada bentuk perawatan yang lebih berfokus kepada kondisi spesifik dari gangguan tersebut seperti kecemasan dan juga delusi, dimana perasaan tersebut yang menjadi masalah utama perusak fungsi normal mental penderita. namun untuk penanggulangan secara cepat terhadap penderita yang membutuhkan penanganan gawat darurat maka penggunaan obat sangatlah membantu, seperti ketika penderita mulai kehilangan kendali dirinya seperti mengamuk dan menyerang ornag lain.

Psikoterapi merupakan perawatan yang paling menjanjikan bagi para penderita gangguan kepribadian paranoid. Orang-orang yang menderita penyakit ini memiliki masalah mendasar yang membutuhkan terapi intensif. Hubungan yang baik antara terapis dengan klien kunci kesembuhan klien. Walau masih sangat sulit untuk membangun suatu hubungan yang baik dikarenakan suatu keragu-raguan yang timbul serta kecurigaan dari diri klien terhadap terapis.

Walau penderita gangguan kepribadian paranoid biasanya memiliki inisiatif sendiri untuk melakukan perawatan, namun sering kali juga mereka sendiri juga lah yang menghentikan proses penyembuhan secara prematur ditengah jalan. Demikian juga dengan pembangunan rasa saling percaya yang dilakukan oleh sang terapis terhadap klien, dimana membutuhkan perhatian yang lebih, namun kemungkinan akan tetap rumit untuk dapat mengarahkan klien walaupun tahap membangun rasa kepercayaan telah terselesaikan.

Kemungkinan jangka panjang untuk penderita gangguan kepribadian paranoid bersifat kurang baik, kebanyakan yang terjadi terhadap penderita dikemudian hari adalah menetapnya sifat yang sudah ada sepanjang hidup mereka, namun dengan penanganan yang efektif serta bersifat konsisten maka kesembuhan bagi penderita jelas masih terbuka.

Metode pengembangan diri secara berkelompok dapat dilakukan kepada penderita walau memiliki kesulitan saat pelaksanaannya. Kecurigaan tingkat tinggi dan rasa tidak percaya pada penderita akan membuat kehadiran kelompok pendukung menjadi tidak berguna atau bahkan lebih parahnya dapat bersifat merusak bagi diri penderita.

Mental disorders could become a worldwide problem by 2020.

LAST Saturday was World Mental Health Day. The World Health Organisation views mental health as a serious global issue. More than 450 million people have a mental health condition and live with it every day.

Dr Andrew Mohanraj, a psychiatrist, talks about one of the most misunderstood and most feared disabling conditions and diseases.

PB was a straight As student. Then at the age of 20, everything suddenly changed. His performance took a serious dip and he often wandered around town aimlessly. At home he locked himself in his room to avoid his family. He stopped drinking water at home because he feared it was contaminated. He began hearing strange voices and became a chain smoker.

His family suspected he was mixing with bad company and thought he was on drugs.

But it wasn’t until he was referred to a psychiatrist that he was diagnosed with schizophrenia. After medication which he still takes daily, the “voices” ceased and he successfully finished his studies and works in an IT company today.

SD, a mother with two children, was a successful bank officer until her life came crashing down when her husband left her for another woman. She couldn’t concentrate on her work, began to lose weight and had to send her children away to be looked after by her parents. She felt guilty and blamed herself for her marriage breakup and became suicidal.

A friend helped her see a psychiatrist who started her on anti-depressants. Now six months later, SD is much better and has reunited with her children.

“World Mental Health Day offers an excellent opportunity for us to think about people with mental illness,” says Dr Andrew who works as Director of Aceh Psychosocial Rehabilitation Programme which he helped set up after the 2004 tsunami.

The technical adviser on mental health for the Department of Health, Province of Aceh, Indonesia, who is currently planning a similar programme in West Sumatra after the recent earthquakes there, pointed out that mental disorders occur in all cultures and at all stages of life, and are often linked to marginalisation and social disadvantage.

“The burden caused by mental disorders is often underestimated,” he adds. “At present, out of the 10 leading causes of suffering worldwide, five are psychological conditions, including depression.

“By the year 2020, depression will become the second largest cause of suffering – next only to heart disease.”

According to Dr Andrew, depression and schizophrenia are only two mental disorders among an array of psychological conditions that warrant medical or psychological attention.

Depression often goes unnoticed because some cultures ignore it. “While sadness can be considered normal and transient, depression is caused by the interaction of biological and environmental causes and can manifest in psychological and physical symptoms, including suicidal thoughts and intentions,” Dr Andrew points out.

“Chemical changes in the brain can lead to depression without any external precipitating factor.”

Schizophrenia, often first seen in late teens or young adulthood, is a more prolonged brain disorder. The hearing of “voices” or the belief that one’s mind is being read or controlled by someone else is sometimes attributed to sorcery.

Dr Andrew also points out that violence is not a symptom of schizophrenia.

“Most people with schizophrenia are withdrawn and prefer to be left alone,” says Dr Andrew. “Drugs or alcohol abuse raises the risk of violence in people with schizophrenia, particularly if the illness is untreated, but then this is also true of people who have no mental illness but abuse drugs or alcohol.”

“With early detection, schizophrenia can be controlled and people suffering from this illness can lead productive lives.

“They need not be unnecessarily subjected to social isolation. Fortunately in Malaysia, our primary health centres and hospitals are well stocked with basic psychotropic drugs.

“However, we may need to be more forceful in taking a community-based approach where people with mental illness are treated within their local environment and hospitalised only when absolutely needed.

“One step towards this would be the establishment of outreach teams that make home visits. This provides an opportunity for the family members of those suffering from severe mental illness to participate in the therapeutic intervention and appreciate the fact that family support is crucial for recovery,” concludes Dr Andrew.

Biras baru

Aku bakal dapat biras baru tahun depan..Insyaallah adik ipar aku akan bertunang pada 24 Oktober 2010..Semoga dia berbahagia dengan pilihan hatinya..

Bercakap tentang biras, membuatkan aku sedih..sebab..aku tak baik dengan satu2 biras pompuan yang aku ada kat dunia nie..peliknya perangai dia..Masa hari ahad aritu kami tumpang keta dorang..aku cuba ajak dia bersembang walau dia memang taknak bersembang dengan aku..aku ingatkan ok da tu..lepas tu dorang ada bergaduh kejap tentang perkara yang aku sendiri tak tahu dan tak nak amik tahu..Dah tengok dorang macam tu kitaorang tukar la suh adik2 naik keta dorang kami naik van ayah..

Pastu semalam masa dia datang rumah aku..aku tengok dia menonong je masuk taknak salam dengan aku..nasib baik mak mertua aku ada dibelakang dia..aku saja je hulur tangan nak tengok samada dia sambut ke tak..dia sambut tapi muka tak pandang aku dan cepat2 lak tu tarik balik tangan..hehe..sonok main dengan orang macam nie..i follow your flow bebeh..sikit pun tak sakit hati tapi kesian je kat dia..macam orang sakit jiwa..kejap ok kejap tak ok..

Satu hari nanti aku nak cakap leelok dengan dia camni:

Aku: I think u shut go see sykiatrist..u are paranoid bebeh..you going bad day by day without u know..i just want to help u..

Monday, September 13, 2010

Jodoh berakhir..

Mohd Danish



Nie anak sepupuku..berkahwin pada 2002 dan dapat anak pada tahun 2010. Lebih kurang 8 tahun baru dapat anak..aku??? baru 6 tahun..kena tunggu 8 tahun kew baru dapat..Mohon padaMU percepatkan kami dapat zuriat..

Yang aku nak describe kat sini bukan pasal zuriat..tapi kesiannya pada baby nie..8 tahun ibu dan ayahnya mananti..lahir ke dunia tak sampai 2 minggu..ibu dan ayahnya dah berpisah..dan bercerai..

Maknanya dalam pantang sepupu aku ceraikan bini dia..kejamnya sepupu aku nie..Masa aku jumpa dorang masa raya pertama dorang masih lagi balik kampung bersama..Baby memang ada situ sebelum raya pun..dorang je balik malam raya..

Yang aku tak faham petang raya pertama dorang balik KB.. raya kedua sepupu aku datang dengan awek baru yang juga sepupu bekas isterinya..Dunia..dunia..macam2..

Sian kak zura..aku kenal dia..menantu paling baik pernah aku jumpa..sanggup korbankan apa sahaja untuk suami dan mertua..barang kemas, wang ringgit dan semuanya..Dan kalau datang rumah mertua tangan tak pernah kering..memasak dan sebagainya..

Semoga dia mendapat suami yang beribu-ribu lebih baik dari sepupuku..

Fakta: Sebab bercerai sebab isteri lebih dengar cakap keluarga..ini mengikut kata sepupuku..tapi aku tahu tentang kebenarannya!!!

Hijrah

Satu hari semasa berpuasa dikampung my mom bertanya soalan nie:

My Mum: Kt sayang along (panggilan tuk suamiku) dok?
Aku: Mestilah sayang..
My Mum: Kalau sayang..kt kena pakai stoking..sebab dosa suami akan tanggung kalau isteri tak tutup aurat..
Aku: Tengok la dulu..
My Mum: Nyawa manusia tak tahu sampai bila.. bebila masa TUHAN boleh ambik..cepat buat perubahan kalau sayangkan suami..lepas tu tukar sekali gelang kaki tuh..dosa besar pakai gelang kaki..
Aku: Ok..

Dan hari ni Isnin 4 Syawal bersamaan 13 September 2010 aku mula pakai stoking..Semoga aku terus dan terus menjadi Hamba yang menurut perintahmu YA ALLAH..

Stoking pertamaku..